Universitas Halu Oleo: Sejarah, Visi, dan Misi


Universitas Halu Oleo (UHO) adalah salah satu perguruan tinggi yang terletak di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sejarah UHO dimulai pada tahun 1983, saat pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) di Kendari. Kemudian, pada tahun 1999, STISIP Kendari bertransformasi menjadi Universitas Halu Oleo.

Menurut Prof. Dr. La Ode Husen, Rektor UHO, visi dari universitas ini adalah untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin mencetak lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof. La Ode Husen.

Sementara itu, misi UHO adalah memberikan pendidikan yang bermutu, meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Dr. Andi Muh. Tahir, Dekan Fakultas Teknik UHO, “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program studi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan masyarakat.”

Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Sulawesi Tenggara, UHO memiliki berbagai program studi yang berkualitas, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu teknik. Menurut data terbaru, UHO memiliki lebih dari 10.000 mahasiswa yang tersebar di berbagai fakultas dan program studi.

Dalam menghadapi tantangan dan persaingan di dunia pendidikan, UHO terus melakukan inovasi dan peningkatan kualitas. Prof. Dr. La Ode Husen menegaskan, “Kami akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar melalui pendidikan yang berkualitas dan penelitian yang relevan.”

Dengan sejarah, visi, dan misi yang jelas, Universitas Halu Oleo terus berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan unggul di Sulawesi Tenggara dan Indonesia. Dukungan dari seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar diharapkan dapat membantu UHO mencapai tujuan tersebut.