Sejarah Universitas Tidar dimulai dari pendirian Akademi Ilmu Hukum Tidar pada tahun 1980. Pada awalnya, Akademi Ilmu Hukum Tidar hanya menawarkan program studi di bidang hukum saja. Namun, dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan pendidikan tinggi di Indonesia, akademi tersebut mulai memperluas cakupan program studinya.
Menurut Prof. Dr. Budi Santoso, seorang pakar pendidikan tinggi di Indonesia, pendirian Universitas Tidar merupakan langkah yang strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga kerja yang berkualitas. “Dengan adanya Universitas Tidar, diharapkan akan lahir lulusan yang siap bersaing di dunia kerja,” ujar Prof. Budi.
Pada tahun 1993, Akademi Ilmu Hukum Tidar resmi berkembang menjadi Universitas Tidar. Perubahan ini membawa berbagai perubahan positif, termasuk penambahan fakultas-fakultas baru dan program studi yang lebih variatif. Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, mengatakan bahwa visi universitas ini adalah untuk menjadi pusat pendidikan unggul yang mampu mencetak lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.
Universitas Tidar kini memiliki beragam fakultas, seperti Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, dan masih banyak lagi. Dengan jumlah program studi yang terus bertambah setiap tahunnya, Universitas Tidar terus berupaya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman.
Menurut Dr. Rini Setyawati, seorang dosen di Universitas Tidar, “Perkembangan Universitas Tidar tidak terlepas dari komitmen dan kerja keras seluruh civitas academica universitas ini. Semua pihak berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi kemajuan bersama.”
Sejarah Universitas Tidar memang dimulai dari pendirian Akademi Ilmu Hukum Tidar pada tahun 1980, namun perjalanan universitas ini terus berlanjut menuju arah yang lebih baik. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Universitas Tidar siap untuk terus berkembang dan mencetak generasi penerus yang unggul.