Universitas Al Azhar Mesir telah lama dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di dunia. Sejarah panjangnya yang kaya akan tradisi keilmuan Islam telah menjadikannya sebagai lembaga pendidikan yang sangat dihormati dan diakui secara internasional.
Sejarah Universitas Al Azhar dapat ditelusuri kembali ke abad ke-10 Masehi, ketika didirikan oleh Imam Al-Mu’izz li-Din Allah dari Dinasti Fatimiyah. Sejak saat itu, universitas ini telah berkembang pesat dan menjadi tempat belajar yang sangat dihormati oleh umat Islam dari seluruh dunia.
Menurut Dr. Ahmad Al-Tayyeb, Grand Imam dari Al-Azhar, “Universitas Al Azhar telah menjadi simbol keilmuan Islam yang tak terbantahkan. Kami berkomitmen untuk terus menjaga tradisi keilmuan Islam yang kaya dan memberikan pendidikan berkualitas kepada para mahasiswa kami.”
Prestasi Universitas Al Azhar juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak tokoh terkemuka di dunia Islam, seperti Imam Al-Ghazali dan Imam Asy-Syafi’i, yang pernah belajar dan mengajar di universitas ini. Mereka telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan keilmuan Islam.
Menurut Prof. Dr. Ali Gomaa, mantan Mufti Besar Mesir, “Universitas Al Azhar telah melahirkan banyak ulama-ulama terkemuka yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam memperkaya wawasan keislaman dunia. Prestasi universitas ini tidak bisa diragukan lagi.”
Dengan sejarah dan prestasinya yang gemilang, tidak heran jika Universitas Al Azhar Mesir diakui sebagai pusat pendidikan Islam terkemuka di dunia. Semangat keilmuan dan tradisi keislaman yang dijunjung tinggi oleh universitas ini terus menjadi inspirasi bagi generasi Islam masa kini dan mendatang.