Sejak didirikan pada tahun 1953, UKI telah memberikan kontribusi yang besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dengan motto In Christo Omnia Nova (Segalanya Baru dalam Kristus), universitas ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kehidupan mahasiswa.
Menurut Rektor UKI, Prof. Dr. Ir. Prawoto Mangkusasmito, “Sejak awal berdiri, UKI telah menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai landasan utama dalam proses pendidikan. Kami percaya bahwa dengan memasukkan aspek spiritual dalam pembelajaran, mahasiswa tidak hanya akan berkembang secara intelektual, tetapi juga secara moral dan spiritual.”
Sejak pertama kali berdiri, UKI telah berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan spiritual mahasiswa. Proses belajar mengajar di UKI tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai keagamaan.
Dr. Lukas Rahardjo, seorang pakar pendidikan, menyatakan, “Pendidikan yang tidak mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan cenderung menghasilkan lulusan yang hanya pandai secara intelektual, namun kurang memiliki landasan moral yang kuat. UKI telah memberikan contoh bagaimana sebuah institusi pendidikan dapat menjadi agen perubahan yang mendorong mahasiswanya untuk tidak hanya sukses secara akademis, tetapi juga sebagai individu yang bertanggung jawab dan beretika.”
Sejak didirikan, UKI terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswanya. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kehidupan kampus, UKI memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi para mahasiswa.
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, UKI terus berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan. Dengan moto In Christo Omnia Nova, UKI mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi.