Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN “Veteran” Jatim) merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki peran penting dalam menyongsong masa depan pendidikan tinggi di Indonesia. UPN “Veteran” Jatim telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan berkomitmen dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
Menurut Rektor UPN “Veteran” Jatim, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, M.Sc., PhD., UPN “Veteran” Jatim memiliki visi untuk menjadi universitas yang unggul dalam menciptakan inovasi dan penelitian yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara. Melalui berbagai program studi yang terakreditasi dan didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten, UPN “Veteran” Jatim terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung visi tersebut, UPN “Veteran” Jatim terus melakukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan program-program studi yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja dan perkembangan teknologi. Hal ini sejalan dengan pernyataan Menristekdikti, Prof. Mohamad Nasir, bahwa perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat untuk menyongsong masa depan pendidikan tinggi di Indonesia.
Selain itu, UPN “Veteran” Jatim juga aktif dalam menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan industri untuk meningkatkan kualitas lulusan. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar global.
Dengan komitmen dan upaya yang terus dilakukan oleh UPN “Veteran” Jatim, diharapkan perguruan tinggi ini dapat menjadi salah satu motor penggerak dalam menyongsong masa depan pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui keunggulan dan inovasi yang dimiliki, UPN “Veteran” Jatim siap untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi.
