Selain itu, UNG juga aktif dalam mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan industri di dalam maupun luar negeri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan mahasiswa serta dosen UNG.


Selain itu, UNG juga aktif dalam mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan industri di dalam maupun luar negeri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan mahasiswa serta dosen UNG.

Menurut Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan industri sangat penting untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. “Dengan berbagai kerjasama ini, mahasiswa dapat memiliki kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar, magang di perusahaan terkemuka, dan juga melakukan penelitian bersama dengan para ahli di luar negeri,” ujarnya.

Salah satu contoh kerjasama yang berhasil adalah program pertukaran pelajar dengan Universitas Queensland, Australia. Mahasiswa UNG yang mengikuti program ini mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. “Kami sangat berharap kerjasama semacam ini dapat terus berkembang agar mahasiswa UNG semakin siap bersaing di dunia kerja global,” tambah Prof. Dr. Syamsu.

Selain itu, kerjasama dengan industri juga memberikan manfaat besar bagi mahasiswa UNG. Mereka dapat langsung terlibat dalam proyek-proyek industri, sehingga memperoleh pengalaman nyata yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. “Kami selalu mendorong mahasiswa untuk aktif mencari kesempatan magang dan kerja praktek di industri, sehingga mereka dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam dunia kerja,” kata Prof. Dr. Syamsu.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kualitas pendidikan di UNG dapat terus meningkat dan mahasiswa serta dosen dapat terus memperluas wawasan dan jaringan mereka. “Kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan industri merupakan salah satu strategi kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang komprehensif dan relevan dengan tuntutan dunia kerja,” tutup Prof. Dr. Syamsu.