Headlines

Sejarah UII dimulai saat pendiriannya oleh sekelompok cendekiawan Muslim yang ingin memberikan pendidikan tinggi yang berbasis agama Islam. Dengan semangat keislaman yang kuat, UII terus berkembang dan menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia.


Sejarah UII dimulai saat pendiriannya oleh sekelompok cendekiawan Muslim yang ingin memberikan pendidikan tinggi yang berbasis agama Islam. Dengan semangat keislaman yang kuat, UII terus berkembang dan menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia.

Menurut Prof. Dr. H. Amien Rais, salah satu tokoh pendiri UII, pendirian universitas ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai Islam. “Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat berdasarkan ajaran Islam,” ujarnya.

Sejak awal berdiri, UII telah menarik perhatian banyak mahasiswa dan akademisi yang tertarik dengan pendidikan tinggi berbasis Islam. Hal ini juga didukung oleh fasilitas yang memadai dan kurikulum yang terus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang ahli sejarah pendidikan Islam, menyebutkan bahwa UII terus melakukan inovasi dalam pendidikan agar dapat bersaing dengan universitas lainnya.

Tidak heran jika saat ini UII menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia. Dengan fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan yang berbasis Islam, UII mampu mencetak lulusan-lulusan yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia. Hal ini sejalan dengan visi pendiri UII, yaitu mencetak generasi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Sejarah UII memang dimulai dari semangat keislaman yang kuat, namun universitas ini terus berkembang dan mengikuti perkembangan zaman. Dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Islam, UII berhasil menjadi salah satu universitas unggulan di Indonesia. Dengan semangat yang sama, UII terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing tinggi bagi mahasiswa-mahasiswanya.