Sebagai perguruan tinggi yang berbasis agama, Universitas Advent Indonesia (UNAI) memegang teguh nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kehidupan kampusnya. Hal ini tidak hanya terlihat dalam kegiatan keagamaan seperti ibadah dan khotbah, tetapi juga tercermin dalam kurikulum yang disusun dengan baik.
Rektor UNAI, Dr. Tumpal Tampubolon, mengatakan bahwa integrasi nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum adalah salah satu upaya untuk membentuk karakter mahasiswa yang kuat dan beretika. “Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang baik sesuai dengan ajaran agama,” ujarnya.
Dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan di UNAI, nilai-nilai agama dan moral selalu menjadi landasan utama. Misalnya, dalam mata pelajaran Etika Profesi, mahasiswa diajarkan tentang pentingnya etika dalam dunia kerja berdasarkan ajaran agama mereka. Hal ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi.
Menurut Dr. James White, seorang pakar pendidikan agama, integrasi nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum perguruan tinggi dapat membantu mahasiswa mengembangkan sikap saling menghargai, toleransi, dan empati. “Pendidikan agama tidak hanya tentang memahami doktrin agama, tetapi juga tentang bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Selain itu, UNAI juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang berbasis agama, seperti kelompok doa, kelas Alkitab, dan pelayanan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan yang mereka pelajari di dalam kelas ke dalam kehidupan nyata.
Sebagai mahasiswa UNAI, saya merasa bangga bisa belajar di lingkungan yang memprioritaskan nilai-nilai keagamaan. Saya yakin bahwa pendidikan yang saya terima tidak hanya akan membantu saya meraih kesuksesan di dunia kerja, tetapi juga membentuk saya menjadi individu yang bertanggung jawab dan beretika.
Dengan dukungan dari dosen-dosen yang berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam proses pembelajaran, saya yakin UNAI akan terus menjadi lembaga pendidikan yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Sebagai mahasiswa UNAI, saya siap untuk menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keagamaan ke dalam berbagai aspek kehidupan.
