Universitas Islam Riau memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa berlandaskan nilai-nilai Islam. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berbasis Islam, universitas ini memiliki misi untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat sesuai dengan ajaran Islam.
Menurut Dr. H.M. Rusli, Rektor Universitas Islam Riau, “Pendidikan Islam tidak hanya tentang pengetahuan agama, tetapi juga tentang membentuk akhlak yang mulia. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik kepada mahasiswa, agar mereka tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang baik sesuai dengan ajaran Islam.”
Salah satu cara yang dilakukan oleh Universitas Islam Riau untuk membentuk karakter mahasiswa adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam seluruh aspek kehidupan kampus. Mulai dari kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, hingga budaya kampus, semua didesain sedemikian rupa agar mahasiswa terus terpapar dengan nilai-nilai Islam.
Dr. H.M. Rusli juga menambahkan, “Kami percaya bahwa karakter yang baik adalah modal utama bagi mahasiswa untuk sukses di masa depan. Dengan memiliki karakter yang kuat berlandaskan nilai-nilai Islam, mahasiswa akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan mengambil keputusan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.”
Selain itu, universitas ini juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan, seperti pengabdian masyarakat dan kegiatan keagamaan rutin. Hal ini bertujuan untuk membentuk sikap empati dan kepedulian terhadap sesama, serta memperkuat keimanan mahasiswa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran Universitas Islam Riau dalam membentuk karakter mahasiswa berlandaskan nilai-nilai Islam sangatlah penting. Melalui pendidikan yang holistik dan penerapan nilai-nilai Islam di seluruh aspek kehidupan kampus, diharapkan mahasiswa dapat menjadi generasi muda yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.