Inovasi dan prestasi Universitas Malang (UM) telah menjadi sorotan utama dalam membentuk generasi unggul dan berdaya saing. Dengan terus menerapkan inovasi dalam pendidikan dan penelitian, UM berhasil mencetak lulusan-lulusan yang siap bersaing di tingkat global.
Menurut Rektor UM, Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin, inovasi merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi saat ini. “Kami terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk berinovasi dalam setiap aspek kehidupan kampus, baik dalam pembelajaran maupun riset,” ujar Prof. Hadi.
Salah satu inovasi yang dilakukan oleh UM adalah pengembangan program pembelajaran berbasis teknologi digital. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, proses belajar mengajar di UM menjadi lebih efisien dan interaktif. Hal ini juga mendukung terciptanya generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Prestasi yang diraih oleh UM juga menjadi bukti nyata dari kesuksesan inovasi yang dilakukan. Berbagai kompetisi akademik dan non-akademik berhasil dimenangkan oleh mahasiswa UM, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda yang dilahirkan oleh UM memiliki potensi yang besar untuk bersaing di kancah global.
Menurut pakar pendidikan, Dr. Dewi Sartika, inovasi dan prestasi merupakan dua hal yang saling terkait dalam membentuk generasi unggul. “Tanpa inovasi, sulit bagi sebuah perguruan tinggi untuk mencetak lulusan yang memiliki daya saing tinggi. Begitu pula sebaliknya, tanpa prestasi, inovasi yang dilakukan tidak akan mendapatkan pengakuan yang layak,” ujar Dr. Dewi.
Dengan terus mengedepankan inovasi dan meraih prestasi yang gemilang, Universitas Malang terus membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing. Tantangan di masa depan mungkin akan semakin berat, namun dengan semangat inovasi yang tinggi, UM yakin mampu menghadapinya dengan baik.
